Fajrie atau Arie begitu biasanya saya dipanggil oleh orang-orang yang mengenal saya. Saya orang yang berbahagia di dunia ini, saya tak punya mobil, hp saya pun bukan BB, motor saya bukan bajaj, tapi saya punya wajah yang lumayanlah (hahaha). Tapi sesungguhnya saya bahagia karena bisa mengenal banyak orang di dunia ini, teman-teman yang care dan keluarga yang sederhana.
Menurut kalian, apasih artinya dewasa?, Umur 17 tahun ke atas?. Hmm, menurut saya dewasa adalah kecerdasan seseorang dalam mengatur emosi, keterbukaan pada dunia luar, menerima apapun kenyataan dan percaya semua adalah kehendak Tuhan. Lalu?, Bagaimana terhadap orang-orang yang sering terpuruk?. Bahkan tak dapat lagi mengontrol emosi?, Bahkan mereka sudah tidak sadar apa yang mereka lakukan. Apa mereka kesepian?. Ya, mungkin.
Tak ada tempat mereka bersandar, tak ada satupun yang bisa membuat mereka merasa nyaman, mereka merasa tak ada yang menyayangi mereka, sehingga mereka tak dapat mengendalikan diri, tak dapat menerima kenyataan, bahkan mereka banyak yang melupakan Tuhan, mereka lebih banyak mencari kesenangan lain, dangan maksud untuk melarikan diri dari masalah, tapi tetap saja masalah itu tertanam dan terpendam di hati mereka. Semakin lama hal ini membuat mereka lupa akan teman dan keluarga bahkan cinta yang mereka miliki. Mereka memulai membenci dunia yang seringkali menyulitkan mereka. Mereka mulai tak terkontrol dan kehilangan arah. Mereka mulai pergi dari keramaian, mereka menyendiri. Apa yang mereka lakukan?, Istirahatkah?. Tetapi tidak.
Mereka berfikir, berfikir di luar akal untuk menyelesaikan masalah. Apa mungkin masalah akan selesai ketika kita melakukan sendiri?, Lalu untuk apa Tuhan menciptakan manusia sebanyak ini di dunia?, Jika tidak untuk saling mengenal?, Untuk apa kami saling mengenal, Tuhan?, Pahamilah kawan, kita sebagai manusia bisa sama derajatnya dimata Tuhan, tìdak ada yang sempurna, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Ketika kalian mendapat jalan buntu, ingatlah kalian punya keluarga dan teman yang setiap saat bersedia mencarikan jalan untuk kalian.
Carilah kelebihan orang untuk melengkapi kekurangan kita. Janganlah kita selalu berprasangka buruk pada diri sendiri. Lapangkanlah dada kita kawan, lihatlah indahnya dunia. Tersenyumlah, sebarlah aura positif. Sayangilah teman-teman dan keluarga kita mulai saat ini, seperti saya sangat menyayangi keluarga dan teman-teman saya.
Sedikit cerita tentang diri saya dan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar kita. Semoga dapat memberikan hal positif bagi pembaca dan teman-teman sekalian.
Hormat Saya,
Fajrie Dwi Cahya
Semoga semua harapan dan cita2 menjadi kenyataan..
BalasHapusKesederhanaan bukan hambatan untuk berhasil..
Sukses selalu. Amien..!!
amiiinnnn
BalasHapus